Jakarta (UNAS) – Universitas Nasional genap berumur 70 tahun. Selama 70 tahun Universitas Nasional telah mengalami perkembangan dari berbagai aspek mulai dari panunjang perkuliahan, tata kelola pendidikan hingga penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama.
“Seiring berjalannya waktu, Universitas Nasional tumbuh berkembang menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Pengembangan terjadi di semua aspek mulai dari pengembangan dan pembangunan sarana prasarana, pengempangan bidang pendidikan dan kemahasiswaan, serta penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama,” ungkap Rektor Universitas Nasional, Dr. El Amry Bermawi Putera M.A. pada Dies Natalis UNAS ke 70, di Auditorium UNAS, selasa (15/10).
Dalam pengembangan pendidikan tinggi, Universitas Nasional mempertegas strategi untuk meningkatkan daya asing dan mengutamakan mutu (quality,acces equity, autonomy). Untuk itu, tata kelola Universitas Nasional mengacu pada standar nasional pendidikan dengan menerapkan sepenuhnya sistem penjaminan mutu perguruan tinggi.
“Universitas Nasional sungguh-sungguh menjalankan semua proses tata kelola, good govermance, sistem penjaminan mutu, pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, pengembangan sumber daya manusia dan mahasiswa, serta semua komponen lainnya dalam pengelolaan perguruan tinggi yang telah ditetapkan sesuai dengan standar mutu nasional,” kata El Amry
Sementara dalam bidang kerjasama, Universitas Nasional terus menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga baik dengan lembaga di dalam maupun luar negri. Hal ini dilakukan, guna mempersiapkan sivitas akademika Universitas Nasional menjadi universitas unggulan yang berkontribusi pada pembangunan nasional dan peningkatan daya saing bangsa.
“Sampai saat ini ada sebanyak 64 kerjasama yang telah dijalin Universitas Nasional dengan lembaga di dalam negri, sedangkan kerjasama internasional berjumlah 37 kerja sama dari beberapa negara seperti malaysia, tiongkok, korea, italia, ukraine, amerika serikat, rusia, dan australia. Bahkan, kerjasama ini meliputi pertukaran dosen dan mahasiswa, penelitian dan publikasi bersama,” papar El Amry.