Foto: Ina Hagniningtyas Krisnamurthi, Dubes RI untuk India (Dok. PPI India)

 

Pelajar asal Indonesia di India menggelar Musyawarah Tahunan Anggota (MTA) di Kedutaan Besar RI New Delhi. MTA tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebab, MTA diselenggarakan secara on-site setelah pandemi. MTA beragendakan pemilihan ketua baru Perhimpunan Pelajar Indonesia di India (PPI India). Selain itu berisi sidang pleno yang membahas AD/ART organisasi dan uji publik ketua baru.

Dalam sambutannya, Ina Hagniningtyas Krisnamurthi, Duta Besar RI untuk India dan Bhutan mengucapkan selamat kepada ketua terpilih. Adalah Fikri, mahasiswa Aligarh Muslim University. Ina menyebut, mahasiswa adalah wajah Indonesia.

“Apatis, pesimis, for sure will bring you nowhere. Saya titip nama Indonesia di kalian. Kalian adalah wajah Indonesia. Wajah diplomat kami,” katanya.

Ina lantas mengajak pelajar dari jenjang S1 hingga S3 bijak dalam bermedia sosial. Yakni dengan menyaring informasi sebelum mengunggah, membagikan, dan membentuk opini. Ina pun mengajak 70 pelajar yang hadir dari segala penjuru India untuk berkontribusi pada negeri.

“Tanyakan pada diri sendiri, saya sudah berbuat apa untuk Indonesia. Do something, make your aspiration heard, make Indonesia better. Kalian bagian dari privilege 6.41% penduduk Indonesia yang belajar di luar negeri, so explore more, learn more, enhance more, and build up your capacity,” tambahnya.

Dengan bisa bertahan hidup di India, Ina mengatakan pelajar Indonesia akan mampu bertahan di mana pun. Tak hanya itu, dibutuhkan kreativitas dan inovasi serta rasa penasaran dan keingintauan atas sesuatu. Ina menyebut, rasa kecewa adalah hal biasa. Pelajar harus tangguh dan bangkit. Sebab, kecewa adalah bagian dari siklus kehidupan.

Ina berharap PPI dapat mengimplementasikan pengetahuan yang dimiliki. Khususnya dengan mengambil peran dengan memberikan sumbangsih bagi negeri.

“Kalian dapat mengimplementasikan pengetahuan mengenai apa yang kalian senangi dan inginkan. Dengan mengambil peran sebagai pembawa pesan kesatuan untuk Indonesia. Jadilah wajah Indonesia yang smart dalam berpikir dan bertingkah laku baik di mana pun kalian berada. Hidup mahasiswa Indonesia, jayalah mahasiswa di manapun kalian berada,” katanya.

Ina memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa Indonesia di India demi tercapainya tujuan bersama.

“Dalam demokrasi kita bertanggung jawab pada pilihan kita. We are the pilot, passenger and flight attendant. Tujuan dari organisasi adalah aspirasi, mau dibawa kea rah bagaimana Indonesia ini, organisasi harus bergerak” tutupnya.

Categories: Berita